Indonesiaterletak diantara dua samudra dan dua benua yaitu samudra Pasifik dan samudra Hindia serta Benua Australia dan Benua Australia Indonesia juga terletak di antara 95 derajat bujur timur sampai 141° bujur timur dan 6 derajat lintang utara sampai 11 derajat Lintang Selatan. dengan letak Indonesia yang seperti itu Indonesia terletak di tempat dan di wilayah serta area yang sangat sangat Jelaskanlahkarakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut. Jawaban : Daratan/Lahan - Karakteristik = Memiliki tanah yang subur - Potensi yang dikembangkan = Lahan pertanian, lahan pemukiman, daerah peternakan Lautan terjawabJelaskan karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut daratan daratan atau lahan lautan karakteristik yang dapat dikembangkan Iklan Jawaban 4.4 /5 393 FiaNur -daratan/lahan karakteristik: air,tanah,udara,batuan,bahan tambang,dll. KarakteristikPotensi yang Dapat Dikembangkan DaratanLahan Lautan Aktivitas Individu Di unduh dari : Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia terletak antara 95 BT - 141 BT dan 6 o LU - 11 o LS. Karena letaknya tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5 o LU dan 23,5 o LS. jelaskankarakteristik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati daratan. Jelaskanlah Karakteristik Wilayah Indonesia Dan Potensinya. November 2018 Mikirbae Com. Ilmu Pengetahan Alam Untuk Kelas 4 Suranti. Kabupaten Kapuas Wikipedia Bahasa Indonesia Ensiklopedia. Bpiw Fokuskan Program Pada 3 Kawasan Prioritas. Aktivitasindividupada bagian sebelumnya kalian sudah belajar membaca peta.perhatikanlah peta indonesia dan lakukanlah kegiatan berikut ini! 1. tentukan letak astronomis wilayah indonesia dengan menentukanlintang dan garis bujur dari batas wilayah indonesia.2. tulislah batas-bata 5 Jelaskanlah karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut. Jawaban : Daratan/Lahan - Karakteristik = Memiliki tanah yang subur - Potensi yang dikembangkan = Lahan pertanian, lahan pemukiman, daerah peternakan. Jelaskanlahkarakterisik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakterisik dan potensi tersebut pada daratan /lautan,, lautan yusupcatur13ou6xsx Karakteristik: Diapit 2 samudra dan 2 benua. Jelaskanlahkarakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut. Karakteristik Potensi yang Dapat Dikembangkan DaratanLahan Lautan Aktivitas Individu 17 Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia terletak antara 95 BT - 141 BT dan 6 o LU - 11 o LS. KarakteristikWilayah Daratan Indonesia Secara Umum Guru Geografi 15 Agustus Materi Kelas 11 Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah ekuator berpengaruh terhadap jenis iklim di wilayah kita. Indonesia memiliki tipe iklim tropis dimana menurut Prof. I Made Sandy ada 4 sifat dasar iklim tropis Indonesia. Gariskhatulistiwa merupakan garis lintang yang memisahkan wilayah utara dan wilayah selatan bumi. Indonesia terletak di antara 6o Lintang Utara (LU) - 11o Lintang Selatan (LS) dan 95o Bujur Timur (BT) - 141o Bujur Timur (BT). Wilayah Indonesia sebagian besar berada di wilayah selatan garis khatulistiwa. d. Indonesia Beriklim Tropis 5 jelaskanlah karakteristik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkanpeta yang kalian amati, tulislah karakteristik dan potensi tersebut padatabel berikut Indonesiastrategis atau tidak. Jelaskanlah karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarka peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut. Berdasarkan hal tersebut, Indonesia banyak memiliki potensi pariwisata, baik pariwisata air, pegunungan, maupun daratan. Nah makanya nih karakteristik wilayah Indonesia dibagi menjadi dua aspek, yaitu wilayah perairan dan wilayah daratan. Biar nggak penasaran, yuk kita bahas lebih dalam tentang dua aspek karakteristik wilayah Indonesia ini. Wilayah Daratan Luas wilayah daratan kepulauan di Indonesia adalah sekitar sepertiga dari seluruh luas wilayah Indonesia. Satudari lima pulau utama Indonesia adalah Pulau Jawa, sebagai Pulau dengan jumlah penduduk terbesar pulau ini mempunyai karakteristik laut yang berbeda dibanding dengan pulau yang lain, selain berbatasan langsung dengan samudera Hindia Kondisi Pulau yang memanjang dari Provinsi Banten sampai dengan Jawa Timur dan membentang di 22 kabupaten, mulai Pandeglang, Lebak, Sukabumi, Canjur, Garut yTRPZ. O Brasil é o quinto maior país do mundo, considerado uma nação com dimensões continentais. Isso se dá pelo fato de possuir uma extensão que é equivalente ao tamanho de um continente. O território brasileiro perde em tamanho somente para Rússia, Canadá, China e Estados Unidos. Desse modo, por possuir uma área tão grande, a diversidade torna o Brasil um país com características específicas. Extensão Uma dúvida que pode surgir é como é feita a demarcação do tamanho de um país. Pois bem, a extensão é medida pela distância dos pontos extremos da localização. Sendo assim, no sentido vertical, Monte Caburaí e Arroio Chuí estão em duas extremidades. A primeira fica em Roraima, no extremo norte, enquanto a segunda está localizada no Rio Grande do Sul, extremo sul. A distância entre esses dois lugares, sentido norte-sul, é de de Km . Um pouco maior que as extremidades do leste-oeste, que é de Km. Portanto, os pontos extremos da horizontal do território brasileiro são demarcados pela Nascente do Rio Moa, no Acre, que fica ao oste do país, a até Ponta Seixas, na Paraíba, no leste. Localização O Brasil fica localizado em três hemisférios. A maior parte no hemisfério sul, uma pequena parcela no hemisfério norte e todo o território no hemisfério oeste. Além disso, a Linha do Equador corta o país, no sentido norte. Já no sentido sul, o território é cortado pelo Trópico de Capricórnio. Portanto, 92% da área brasileira está localizada em uma zona tropical. Ainda se tratando da localização do Brasil, a posição geográfica do país são demarcadas por latitudes, que é medida pela Linha do Equador. E também por longitudes, através do Meridiano de Greenwich. Fusos horários Por ser tão extenso, o Brasil apresenta diferenças de horários em algumas regiões. No total são quatro fusos. O primeiro pega apenas as ilhas do Atlântico. Esse fuso tem duas horas de atraso em relação ao Meridiano de Greenwich. Já o segundo tem três horas de atraso e é considerado mais importante deles. Esse segundo engloba a maioria dos estados, inclusive Brasília. Portanto, é considerado o horário oficial do país. Já o terceiro fuso está atrasado quatro horas em relação ao Meridiano de Greenwich. Estados mais ao oeste do Brasil tem esse horário. São eles Rondônia, Roraima, Mato Grosso, Mato Grosso do Sul e grande parte do Amazonas. Já o quarto o fuso, tem um atraso de cinco horas em relação ao Meridiano de Greenwich. Fazem parte dele um parte pequena do Amazonas e o Acre. Desse modo, só para exemplificar, enquanto em Brasília são 1900 horas, no Acre são 1700 horas. Há um fuso de duas horas. Fronteiras Por ser muito extenso, o Brasil faz fronteira com dez, dos 12 países da América do Sul. São Km de fronteiras. Desse número, Km são terrestres, enquanto km são marítimos. O que faz com que o turismo no Brasil seja grande. Isso se dá pelo fato das fronteiras se estenderem pelo Oceano Atlântico e serem constituídas por regiões completamente habitáveis. Principalmente praias. Uma característica peculiar do território brasileiro é o fato de ser grande e possuir áreas totalmente habitáveis e produtivas. Na maioria dos países muito extensos, há muitas áreas inabitáveis. Daratan adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi oleh air dan berbentuk padat. Luas wilayah daratan kepulauan Indonesia sepertiga dari seluruh luas wilayah Indonesia. Dua pertiga wilayah Indonesia lainnya berupa lautan. Wilayah daratan tidaklah rata, ada pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, lembah, gunung, dan pantai. Karakteristik Wilayah Daratan Indonesia Potensi Daratan Indonesia Pegunungan Pegunungan merupakan rangkaian gunung yang sambung-menyambung satu sama lain serta memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut. Pegunungan tertinggi di Indonesia adalah Pegunungan Jayawijaya yang memiliki ketinggian meter di atas permukaan air laut. Puncak gunung tertinggi di Indonesia adalah Puncak Jaya di Pegunungan Jayawijaya yang selalu diselimuti salju. Pegunungan yang ada di Pulau Sumatera adalah Bukit Barisan. Di Pegunungan Bukit Barisan terdapat Gunung Kerinci yang ketinggiannya mencapai mdpl. Dataran Tinggi Daratan yang terletak pada ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan air laut termasuk dataran tinggi. Contoh dataran tinggi adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah, Dataran Tinggi Priangan di Jawa Barat, Dataran Tinggi Brastagi di Sumatera Utara dan Dataran Tinggi Kerinci di Sumatera Barat. Dataran tinggi biasanya dimanfaatkan untuk tempat peristirahatan, rekreasi, perkebunan teh, kopi, pinus, kina, apel dan buah-buahan yang lain serta sayuran. Dataran Rendah Daerah yang memiliki ketinggian sampai 500 mdpl disebut dataran rendah. Dataran rendah yang sangat luas terdapat di pantai timur Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan bagian selatan, tenggara dan bagian barat serta Papua bagian selatan. Dataran rendah yang sempit terdapat di pantai utara dan selatan Pulau Jawa Potensi Daratan di Indonesia Karakteristik Perairan Indonesia Perairan merupakan tempat di permukaan bumi yang secara permanen atau berkala tergenang oleh air, baik air tawar, air payau, maupun air laut, mulai dari garis pasang surut laut terendah ke arah daratan dan badan air tersebut terbentuk secara alami atau buatan. Perairan umum mempunyai fungsi politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan keamanan dan digunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran masyarakat. Karakteristik Perairan di Indonesia Potensi Perairan Indonesia Potensi Peraira di Indonesia Laut Laut adalah kumpulan air asin yang menutupi permukaan tanah yang sangat luas dan umumnya mengandung garam, menggenangi dan membagi daratan atas benua maupun pulau. Laut menghubungkan antar pulau yang satu dengan pulau Indonesia sekitar dua pertiganya merupakan lautan, namun kondisinya kurang terjaga sehingga mudah mendatangkan ancaman sengketa batas wilayah dengan negara tetangga. Sungai Sungai merupakan bagian dari permukaan bumi yang rendah dan aliran air yang mengalir dari dataran tinggi menuju dataran rendah dan bermuara di pada bagian awal berukuran kecil yang bermula dari daerah yang mengalir ke tempat yang lebih rendah akhirnya bermuara di danau/ dekat ke arah laut, maka semakin melebar. Pengaruh dari bentuk wilayah Indonesia yang terdiri dari banyak pulau, maka sungai-sungai di Indonesai relative mempunyai aliran pendek-pendek dibanding dengan sungai-sungai di negara lain yang merupakan bagian dari benua. Danau Danau merupakan bagian dari cekungan di permukaan bumi yang selanjutnya menjadi tempat akumulasi air karena merupakan bagian yang lebih rendah dibanding dengan sekitarnya. Danau yang terbentuk berasal dari letusan gunung berapi yang biasa disebut sebagai danau vulkanik. Danau tektonik yaitu danau yang terbentuk disebabkan adanya pergeseran muka bumi. Dan danau buatan yaitu danau yang sengaja dibuat oleh manusia dengan cara membendung aliran sungai dan danau buatan biasanya sering disebut sebagai waduk. Sebagai tempat akumulasi air, danau mempunyai manfaat yang cukup besar dalam kehidupan, antara lain sebagai sumber irigasi untuk sawah, perikanan, penghambat banjir, PLTA, lalu lintas air, tempat rekreasi, dsb. Rawa Rawa adalah tanah yg rendah umumnya di daerah pantai dan digenangi air, biasanya banyak terdapat tumbuhan air. Rawa terbentuk secara alami, genangannya dapat bersifat musiman ataupun permanen dan ditumbuhi oleh tumbuhan. Indonesia memiliki lebih dari 23 juta ha rawa. Lahan rawa masuk dalam tipe lahan basa atau wetlands, yang sebenarnya merupakan lahan yang menempati wilayah peralihan antara system daratan dan system perairan. Karena menempati posisi peralihan tersebut maka lahan ini sepanjang tahun atau dalam waktu yang panjang dalam setahun tergenang dangkal, selalu jenuh air atau punya air tanah dangkal. Dalam kondisi alami, sebelum dibuka untuk lahan pertanian, lahan rawa ditumbuhi berbagai tumbuhan air baik jenis rerumputan reeds, sedges, rushes, vegetasi semak maupun kayu-kayuan, tanahnya jenuh air atau punya permukaan air tanah dangkal atau tergenang dangkal. Teluk Teluk adalah tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan pada ketiga sisinya. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan pada suatu garis pantai yang sama. Karena Indonesia memiliki puluhan ribu pulau, maka di Indonesia banyak sekali terdapat adalah laut yang menjorok ke darat. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk banyak dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Selat Selat merupakan perairan/laut sempit yang berada di antara dua pulau. Kedalamannya berkisar antara meter. Negara Indonesia dikenal sebagai Negara Maritim karena memiliki wilayah laut yang terbentang luas. Letak Indonesia yang dibatasi oleh lautan yang menjadi jarak antara pulau yang satu dengan dimanfaatkan sebagai jalur angkutan antar pulau. Alat angkutan yang biasa digunakan adalah kapal feri yang termasuk kapal penumpang. Selat yang dimanfaatkan untuk jalur pelayaran antar pulau antara lain, Selat Sunda, Selat Bali, Selat Lombok, Selat Makassar, dll. Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 16 – Berikut ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 16. Bab Bab 1 Manusia, Tempat, dan Lingkungan Bab I Hal 16 Nomor 1 – 5. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal ips bagi kelas 7 di halaman 16. Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban Aktivitas Individu bab 1 ips kelas 7, adik-adik kelas 7 dapat menyelesaikan tugas Manusia, Tempat, dan Lingkungan Kelas 7 Halaman 16 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban Aktivitas Individu Bab I IPS Kelas 7. 1. Tentukan letak astronomis wilayah Indonesia dengan menentukan garis lintang dan garis bujur dari batas wilayah Indonesia. Jawaban Letak astronomis Indonesia berada pada 6° LU – 11° LS dan 95° BT – 141° BT. 2. Tulislah batas-batas wilayah Indonesia pada tabel berikut ini. Jawaban Batas Daratan – Utara = Malaysia – Selatan = Timor Leste – Barat = Tidak ada – Timur = Papua Nugini. Batas Lautan/Samudra – Utara = Laut China Selatan – Timur = Samudra Pasifik – Barat = Samudra Hindia dan Laut Andaman – Selatan = Samudra Hindia. Batas Negara – Utara = Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Filipina – Timur = Papua Nugini – Barat = India dan Thailand – Selatan = Timor Leste dan Australia. 3. Perhatikanlah benua dan samudra yang mengelilingi Indonesia. 4. Diskusikan dengan teman dan guru kalian apakah letak Indonesia strategis atau tidak. Jawaban Hasil diskusi dengan teman dan guru dapat disimpulkan bahwa letak Indonesia adalah lokasi yang strategis karena berada di jalur perdagangan internasional sehingga banyak kapal-kapal yang transit di Indonesia. Selain itu wilayah Indonesia dilewati oleh garis khatulistiwa dan juga berada di jalur gunung berapi aktif yang membuat tanah di Indonesia memiliki tingkat kesuburan yang tinggi. 5. Jelaskanlah karakteristik wilayah Indonesia dan potensinya berdasarkan peta yang kalian amati. Tulislah karakteristik dan potensi tersebut pada tabel berikut. Jawaban Daratan/Lahan – Karakteristik = Memiliki tanah yang subur – Potensi yang dikembangkan = Lahan pertanian, lahan pemukiman, daerah peternakan. Lautan – Karakteristik = Memiliki jenis fauna laut yang beragam – Potensi yang dikembangkan = Tambak ikan, perikanan, budidaya hewan laut. Itulah dia pembahasan dan Kunci Jawaban IPS Kelas 7 Halaman 16. Bab Bab 1 Manusia, Tempat, dan Lingkungan Bab I Hal 16 Nomor 1 – 5, semoga bermanfaat untuk adik – adik semua. Jika ada yang belum jelas bisa ditanyakan di kolom komentar - Indonesia merupakan negara kepulauan dan menjadi salah satu pemilik wilayah lautan terluas di dunia. Total luas wilayah Indonesia mencapai kilometer persegi yang mencakup daratan dan lautan. Merujuk data situs Kemdikbud, luas daratan negara Indonesia adalah kilometer persegi yang tersebar di pulau. Sedangkan luas lautan Indonesia mencapai kilometer persegi yang terbentang sejauh lebih detail dan terbaru mengenai luas wilayah Indonesia dirilis oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Kemenko Marves pada 2018 lalu. Data tersebut merupakan hasil kajian dari Badan Informasi Geospasial BIG dan Pusat Hidrografi dan Oseanografi Pushidros TNI AL sejak 2015. BIG dan Pushidros TNI AL mengerjakan kajian teknis yang memanfaatkan best available data dan metode teknis paling mutakhir untuk menghasilkan data rujukan nasional mengenai luas wilayah Indonesia yang dapat juga Potensi Geografis Indonesia untuk Ketahanan Pangan Nasional Mengenal Letak Geografis Indonesia dan Pengaruhnya pada Musim Mengutip informasi di laman Kemenko Marves, data luas wilayah Republik Indonesia yang menjadi rujukan nasional tersebut adalah sebagai berikut Luas perairan pedalaman dan perairan kepulauan Indonesia adalah km2 Luas laut teritorial Indonesia adalah km2 Luas zona tambahan Indonesia adalah km2 Luas zona ekonomi eksklusif Indonesia adalah km2 Luas landas kontinen Indonesia adalah km2 Luas total perairan Indonesia adalah km2 Luas total wilayah Republik Indonesia daratan dan perairan adalah km2 Panjang garis pantai Indonesia adalah km Jumlah pulau di Indonesia kurang lebih Jumlah pulau Indonesia yang sudah dibakukan dan disubmisi ke PBB adalah Wilayah Indonesia yang sedemikian luas tersebut berbatasan dengan sejumlah negara jiran. Batas-batas wilayah Indonesia dengan sejumlah negara lain adalah sebagai berikut Sebelah Utara Malaysia, Filipina, Laut Cina Selatan, dan Singapura Sebelah Selatan Australia, Timor Leste, dan Samudera Hindia Sebelah Barat Samudera Hindia Sebelah Timur Papua Nugini dan Samudera Pasifik. Hingga tahun 2021, pemerintah Indonesia masih memperjuangkan perluasan wilayah, khususnya di kategori landas kontinen. Merujuk kajian di Jurnal RechtsVinding terbitan BPHN Oktober 2020, pengertian landas kontinen di Indonesia masih didasarkan pada UU Nomor 1 Tahun 1973 tentang Landas Kontinen. UU tersebut mengatur pengertian landas kontinen adalah dasar laut dan tanah di bawahnya, yang berada di luar perairan wilayah RI, sebagaimana diatur dalam UU Nomor 4 Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia, sampai kedalaman 200 meter atau lebih yang masih mungkin diselenggarakan eksplorasi dan eksploitasi kekayaan alam. Infografik SC Perbatasan Indonesia. Pada 28 Desember 2020 lalu, pemerintah RI secara resmi menyerahkan dokumen submisi klaim perluasan landas kontinen dasar laut Indonesia di luar 200 mil laut kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa. Submisi Indonesia mencakup area seluas km2 di barat daya Pulau Kemenko Marves menginformasikan bahwa penyampaian dokumen submisi tersebut adalah proses penting bagi perjuangan Indonesia memperluas wilayah yurisdiksinya di dasar laut. Apabila klaim tersebut disetujui oleh PBB, luas wilayah yurisdiksi landas kontinen Indonesia dapat melebar hingga setara hampir 2 kali luas Pulau Jawa. Artinya, detail data rujukan luas wilayah RI ke depan masih mungkin berubah. Untuk lebih mengenal wilayah Indonesia, perlu dipahami karakteristik lautan, perairan dan daratan yang menjadi bagian dari area milik RI. Berikut penjelasan mengenai karakteristik wilayah daratan, lautan, dan perairan Indonesia berdasar Modul Geografi terbitan Kemdikbud edisi 2019 dan Wilayah Daratan Indonesia Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki letak geografis yang unik karena diapit oleh sejumlah lempeng tektonik, yakni Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, Lempeng Pasifik, serta Jalur Pegunungan Sirkum Mediterania dan Sirkum juga Persamaan dan Perbedaan Profil Anggota ASEAN Indonesia & Malaysia Bentuk-bentuk Globalisasi di Bidang Ekonomi dan Komunikasi Karakteristik wilayah daratan Indonesia bisa dilihat berdasarkan beberapa kategori. Empat kategori pertama adalah bentuk muka bumi relief, jalur pegunungan, gerakan muka bumi, serta dataran. Adapun penjelasan yang terperinci adalah sebagai Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan relief bentuk muka bumiDi kategori ini, wilayah daratan Indonesia dapat dibagi menjadi 3 bagian, yakni relief bagian barat, tengah, dan timur. Bagian barat biasa disebut sebagai paparan Sunda, meliputi pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, Laut Cina Selatan, Selat Karimata, dan Selat Malaka. Bagian tengah disebut sebagai daerah peralihan, yang meliputi pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Sedangkan bagian timur yang disebut paparan Sahul mencakup Pulau Halmahera, Irian Jaya, dan Laut Arafuru. 2. Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan jalur pegunungan Jalur ini disebut sebagai karakteristik karena Indonesia berada di jalur pegunungan aktif, yakni Sirkum Mediterania dan Sirkum Pasifik. Keduanya ternyata menghasilkan barisan pegunungan yang titik akhirnya ada di laut Banda. Berikut ini jalur pegunungan tersebut Busur Indonesia Selatan dari Sumatera, Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Laut Banda Busur Indonesia Timur terbentang sepanjang Irian dan utara Maluku. Keberadaan jalur pegunungan ini mengakibatkan munculnya daerah pulau yang terbentuk berkat terbenturnya lempeng-lempeng di bawah permukaan bumi. Selain itu, ada juga jalur patahan yang ternyata membuat beberapa bagian Indonesia rawan terkena gempa bumi. 3. Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan gerakan muka bumi Wilayah Indonesia berada di titik temu antara tiga gerakan muka bumi, yakni sistem Sunda Barat, sistem Pegunungan Asia Timur, dan Sirkum Australia. Oleh karena itu, Indonesia sering mengalami bencana akibat aktivitas vulkanisme. 4. Karakteristik wilayah daratan Indonesia berdasarkan datarannyaBerdasarkan datarannya, wilayah Indonesia bisa diklasifikasikan menjadi 2 kategori daratan, yakni dataran tinggi dan dataran rendah. Di dataran tinggi, Indonesia memiliki wilayah yang mencakup pegunungan yang notabene berpenduduk padat. Contoh dataran tinggi di Indonesia adalah wilayah Gayo, Karo, Agam, Bandung, Malang, Madi atau Kalimantan, dan Toraja. Sedangkan bagian dataran rendah, terdapat di wilayah yang ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter dari permukaan laut mdpl. Wilayah dataran rendah Indonesia tersebar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, kepulauan Nusa Tenggara dan lain wilayah daratan Indonesia juga bisa diklasifikasikan berdasarkan ciri penampakannya, yakni Pegunungan, Gunung, Dataran Rendah dan Dataran Tinggi. Adapun detail penjelasannya bisa dicermati di perincian di bawah ini Pegunungan Wilayah daratan Indonesia dipengaruhi 2 sirkum pegunungan, yaitu sirkum pasifik dan sirkum mediterania. Maka, Indonesia memiliki wilayah pegunungan yang cukup banyak. Misalnya, di Pulau Jawa, ada jalur pegunungan Dieng, di Kalimantan ada pegunungan Meratus, dan di Papua ada pegunungan Jaya Wijaya. Umumnya daerah pegunungan ini dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai daerah perkebunan. Gunung Indonesia memiliki kurang lebih 100 gunung api dengan 3 golongan, yaitu padam mati, istirahat, dan masih aktif. Gunung-gunung di wilayah daratan Indonesia menjadi bagian dari cincin api pasifik. Dampak positif dari keberadaan gunung berapi ialah banyaknya lahan subur di Indonesia, dan menyebabkan curah hujan yang teratur. Namun, keberadaan gunung api juga memunculkan risiko ancaman bencana alam yang cukup tinggi, terutama letusan vulkanik. Dataran Tinggi Disebut juga plateau, dataran tinggi adalah dataran luas di ketinggian 300-600 mdpl. Dataran tinggi biasa berada di kawasan pegunungan atau dikelilingi bukit-bukit, sehingga udaranya lebih dingin. Dataran tinggi sebagai bagian dari wilayah daratan Indonesia memiliki manfaat untuk aktivitas perkebunan dan wisata. Ada juga beberapa daratan tinggi di Indonesia. Misalnya, dataran Charles Louis di Papua. Dataran Rendah Dataran rendah adalah wilayah yang relatif datar dan luas serta berada di ketinggian kurang dari 200 mdpl. Di Indonesia, dataran rendah merupakan wilayah dinamis dengan kegiatan penduduk sangat beragam karena sering kali menjadi pusat industri, pusat perdagangan, dan pemukiman penduduk. Kota Jakarta, Surabaya, dan Pangkalan Bun merupakan sebagian contoh kawasan dataran rendah. Karakteristik Wilayah Lautan Indonesia Karakteristik wilayah lautan Indonesia bisa dibedakan berdasar 4 kategori, yakni proses terjadinya pembentukan; letak; zona kedalaman; dan relief. Pemaparan yang lebih terang ada di bawah ini. 1. Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasar proses terjadinya terdiri atas 3 jenis, yakni Laut Regresi, yaitu laut yang menyempit pada zaman Es, karena terjadi penurunan permukaan air laut. Pada zaman air surut, ada bagian dari laut yang tetap menjadi laut karena kedalamannya. Contohnya ialah lubuk laut Sulawesi dan selat makassar. Laut Transgresi, yaitu laut yang terjadi akibat genangan air laut terhadap daratan yang disebabkan kenaikan permukaan air laut sekitar 70 m pada ahkir zaman Es. Contohnya adalah laut jawa dan selat sunda. Laut Ingresi, yaitu laut yang terjadi karena dasar laut bergerak menurun, yang bisa berupa palung laut, atau lubuk laut. Contohnya laut banda, laut Sulawesi, laut Flores, laut Maluku. 2. Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasar letaknya Berdasarkan letaknya, laut Indonesia tergolong laut Pedalaman, yakni laut yang diapit oleh daratan/pulau atau laut yang terletak di tengah Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasar zona kedalamannya terdiri atas 5 jenis, yakni Zona litoral pesisir, yaitu daerah pantai yang terletak antara garis pasang naik dan surut Zona neritik laut dangkal yang punya ciri-ciri berikut bagian dasar laut sampai kedalaman 200 Meter; Sinar matahari masih tembus ke dasar laut; jadi tempat hidup organisma laut sehingga sangat penting bagi kehidupan manusia. Contoh laut Indonesia yang termasuk zona neritik adalah landas kontinen sunda. Zona batial wilayah laut dalam dengan ciri Kedalaman antara 200 – 2000 meter dan sinar matahari sudah tidak tembus ke dasarnya. Zona Abysal wilayah laut sangat dalam dengan ciri Kedalaman antara 2000 – 5000 meter; tidak ada tumbuhan laut di dasarnya; tekanan air sangat besar dan suhu sangat rendah; keberadaan hewan laut sangat terbatas di bagian terdalam. Zona Hadal, yakni wilayah laut yang paling dalam dengan kedalaman di atas 5000 meter. Di antara contohnya adalah lubuk laut dan palung laut. 4. Karakteristik wilayah lautan Indonesia berdasarkan reliefnya terdiri atas 2 macam, yakni Perairan Laut Dangkal shelp, dengan kedalaman 120-200 meter Indonesia memiliki dua daerah paparan laut dangkal. Pertama ialah Paparan Sunda laut-laut dangkal di bagian barat Indonesia, yang di antara contohnya seperti selat Sumatra, laut cina selatan, selat karimata, laut jawa, selat berhala. Kedua, Paparan Sahul laut-laut dangkal di sebelah timur Indonesia, seperti laut arafuru. Perairan laut dalam di Indonesia tengah, yang terletak antara Paparan Sunda dan Paparan Sahul dengan topografi yang kompleks. Ciri kompleksitas itu ditandai oleh keberadaan cekungan yang dalam dan luas basin; daerah depresi laut yang dalam dengan bentuk memanjang palung lalu menyempit dengan sisis yang curam; serta palung yang agak melebar dan lebih landai. Contohnya, adalah laut di Sulawesi dan Maluku utara. Karakteristik Wilayah Perairan Indonesia Indonesia memiliki modal yang teramat besar untuk menjadi negara maritim. Sebab, sebagian besar wilayah Indonesia terdiri dari lautan dan juga kawasan perairan lainnya. Perairan Indonesia bahkan mencakup 2/3 luas total wilayah juga Keunggulan Negara-negara ASEAN Indonesia, Malaysia, Singapura Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi, Politik hingga Pendidikan Secara umum, perairan Indonesia terpilah jadi dua macam, yakni perairan laut dan perairan darat. Sementara jika dilihat lebih detail, wilayah perairan Indonesia bisa diklasifikasikan menjadi 5 jenis. Karakteristik masing-masing kategori itu bisa dicermati dalam perincian di bawah ini. 1. SungaiSungai merupakan bagian permukaan bumi yang rendah dan terbentuk karena ada aliran air dari dataran tinggi menuju dataran rendah yang bermuara di laut atau danau. Aliran sungai bagian hulu, yang biasanya berada di pegunungan, sering kali masih berukuran kecil. Namun, semakin dekat ke arah laut, aliran sungai akan di Indonesia biasa dimanfaatkan untuk jalur transportasi, pembangkit listrik, irigasi sawah, perikanan, olahraga, rekreasi, hingga pengangkutan kayu hasil penebangan dan pasar DanauDanau adalah cekungan daratan yang terisi air. Danau di Indonesia bisa terbentuk karena 4 jenis penyebab, yakni Letusan gunung berapi atau aktivitas vulkanik semisal Danau Kalimutu, Danau Batur, Telaga Warna, dan Danau Kerinci; Aktivitas tektonik semisal Danau Singkarak, Danau Poso, Danau Towuti, Danau Tempe, dan Danau Takengon; Aktivitas tekto-vulkanik seperti Danau Toba, cekungan bukit kapur yang terisi air atau danau karst semacam Lokva Bendogede di Gunung Kidul; Sengaja dibuat oleh manusia seperti Waduk Jatigede di Sumedang Jawa barat. Danau terluas di Indonesia adalah Danau Toba di Sumatera Utara. Danau Toba terletak di ketinggian 905 mdpl sekaligus jadi yang terdalam ke-9 di dunia. Selain itu, Danau Toba juga termasu danau tipe vulkanik kaldera terbesar di dunia. Sementara danau terdalam di Indonesia adalah Danau Matano di Pulau Sulawesi. Danau Matano yang juga terdalam di Asia Tenggara ini terbentuk akibat patahan tektonik pada masa Pliosen. 3. LautIndonesia memiliki wilayah laut yang sangat luas. Berdasarkan proses pembentukannya, laut Indonesia bisa dibedakan jadi 3 kategori, yakni Laut Transgresi laut yang meluas, Laut Ingresi dan Laut Regresi. Sementara jika diklasifikasi berdasar kedalamannya, laut Indonesia terpilah menjadi empat macam zona, yakni Zona Lithoral wilayah pantai atau pesisir, Zona Neritic wilayah laut dangkal, Zona Bathyal wilayah laut dalam, dan Zone Abyssal wilayah laut sangat dalam.3. TelukTeluk merupakan tubuh perairan yang menjorok ke daratan dan dibatasi oleh daratan di ketiga sisinya. Oleh karena letaknya yang strategis, teluk di Indonesia sering kali dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Teluk adalah kebalikan dari tanjung, dan biasanya keduanya dapat ditemukan di garis pantai yang sama. Indonesia punya banyak sekali teluk mengingat adanya ribuan pulau di negeri ini. 4. SelatSelat ialah laut sempit yang membawa arus utama dan jadi pemisah antarpulau. Selat di Indonesia biasanya dimanfaatkan untuk jalur transportasi laut. Bahkan, sebagian selat di Indonesia menjadi jalur yang strategis karena bermanfaat buat pintu masuk menuju laut lepas bagi kapal dari negara yang tidak memiliki wilayah laut lock-land.5. SamuderaSamudera adalah laut yang sangat luas. Samudera biasanya terhubung secara langsung dengan 2 kutub bumi, yaitu kutub utara Arktik dan kutub selatan Antartika. Wilayah Indonesia diapit oleh dua samudera yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Sebagian wilayah perairan Indonesia termasuk bagian dari Samudera Hindia, dan ada juga yang bersentuhan dengan samudera pasifik. - Pendidikan Kontributor Yuda PrinadaPenulis Yuda PrinadaEditor Addi M Idhom

jelaskanlah karakteristik wilayah indonesia dan potensinya berdasarkan peta