EdiRismawan (30), guru agama honorer SD Negeri 13 Palembang, berharap dirinya dapat segera memiliki status yang jelas. Selama enam tahun mengabdi, ia harus mengais jam ajar di dua sekolah. "Saya mengajar di sekolah ini dan SMK 5 Palembang dengan jam ajar yang sama, yakni 24 jam per minggu," kata Edi. Bedanya, untuk di SDN 13, dia digaji
BukuPedoman/Petunjuk Teknis (Juknis) Pembayaran Tunjangan Profesi Bagi Guru (TPG) Madrasah Tahun 2018 ini dirilis pada situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia pada tanggal 19 Maret 2018. Guru sebagai tenaga profesional memiliki peran strategis untuk mewujudkan vlsl penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip profesionalitas.
Contohpembagian jam mengajar Kelas 2: Guru Kelas 24 jam, Pendidikan Agama 3 jam, Penjas 2 Jam, dan Mulok 2 Jam. Sehingga jumlah jam mengajar untuk kelas 2 adalah 31 jam per minggu. Bahasa Inggris tidak termasuk atau abaikan saja, karena di kurikulum tidak ada mata pelajaran tersebut. Sedangkan pembagian jam mengajar Kelas 3 contohnya: Guru
Olehkarena itu diperlukan suatu panduan bagi guru dalam pemenuhan wajib mengajar minimal 24 jam per minggu agar guru yang telah memiliki sertifikat pendidik memperoleh haknya, yaitu tunjangan profesi. beban kerja tidak dikalikan jumlah rombongan belajar Catatan: 1. * nilai minimal E. Kondisi Penyebab Kekurangan Jam Mengajar
Caranyadengan menambahkan ekstrakurikuler dalam aplikasi dapodik pada menu Rombongan belajar > Ekskul Pilih tambah ekskul, kemudian masuk ke sekolah > ekstrakurikuler > masukan SK, Tanggal SK, Jam Mengajar. Tanggal SK, Jam Mengajar. Menu Rombongan belajar. Dan menu sekolah Guru download format impor dengan memilih menu yang berwarna
Melaksanakanpembelajaran atau pembimbingan merupakan pelaksanaan dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL) dipenuhi paling sedikit 24 jam dan paling banyak 40 jam tatap muka per minggu. Untuk guru bimbingan dan konseling atau guru teknologi informasi dan komunikasi dengan membimbing paling sedikit 5 rombongan belajar per tahun.
Apabiladalam satu rombongan belajar terdapat lebih dari satu mata pelajaran Pendidikan Agama, isi jumlah jam mengajar untuk mata pelajaran Pendidikan Agama mayoritas di dalam rombel tersebut sebanyak ketentuan alokasi jam sesuai kurikulum dan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama minoritas di rombel tersebut diisi 0 jam.
1 Bagaimana media pembelajaran yang digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran pada masa transisi pandemi covid-19 di MIN 2 Kota Surabaya? 2. Bagaimana interaksi belajar yang digunakan guru dalam menyampaikan pembelajaran pada masa transisi pandemi covid-19 di MIN 2 Kota Surabaya? 3. Bagaimana bentuk belajar mengajar yang digunakan guru dalam
Bisakita ambil contoh paling melaksanakan pembelajaran minimal yaitu 24 jam, Guru mengajar 12 rombongan belajar (ROMBEL)/kelas dan tiap ROMBEL terdiri dari 35 anak maka kita harus membimbing 420 siswa dan memastikan mereka mengikuti pelajaran, mengerjakan tugas dan memiliki kompetensi yang ditargetkan.
Pelaksanaanpembelajaran terpenuhi apabila guru mata pelajaran paling sedikit mengajar 24 jam dan paling banyak 40 jam Tatap Muka/minggu. Sedangkan pelaksanaan pembimbingan oleh Guru BK atau TIK dengan membimbing paling sedikit 5 (lima) rombongan belajar per tahun. Menilai hasil pembelajaran atau pembimbingan. Menilai merupakan proses
Mengatasipermasalahan guru yang bersertifikat pendidik yang mengajar mata pelajaran tertentu pada rombongan belajar di SMP/SMA/SMK yang sebelumnya menggunakan kurikulum 2013, kemudian menggunakan kurikulum tahun 2006 untuk memenuhi beban mengajar minimal 24 jam tatap muka per minggu.
Untukalokasi jam diambil dari menu JJM Pembelajaran pada salah satu rombongan belajar dan untuk dimulai jam ke didasarkan pada urutan mata pelajaran berdasarkan jadwal di sekolah pada hari yang sudah terpilih. Baca Juga Tarik PTK SMK Online Dapodik Versi Terbaru Dengan Langkah-Langkah Terbaru
apabilarombel jenis kelas tidak memiliki pembelajaran berikut adalah langkah mengatasinya 1. masuk ke dapodik sebagai operator sekolah 2. klik rombongan belajar 3. klik tab reguler 4. pilih rombel 5. klik pembelajaran 6. isi data ptk , SKmengajar , tanggal SK Mengajar 7. simpan dan tutup . lakukan ke semua rombongan belajar
Guruterancam tidak mendapat tunjangan profesi pendidik (TPP) jika tidak dapat memenuhi beban mengajar guru. Rasio atau perbandingan jumlah siswa dan guru di dalam satu rombongan belajar (rombel) minimal untuk jenjang SD adalah 20:1. Untuk mendapatkan TPP, guru SD minimal harus memiliki siswa sebanyak 20 anak dalam satu kelas.
Haltersebut terjadi karena ketentuan dan syarat untuk menerima tunjangan profesi guru (sertifikasi) tidak terpenuhi. Oleh karena itu, guru harus memahami tugas tambahan yang mempunyai ekuivalensi dengan jumlah jam tatap muka per minggu dan diakui aplikasi dapodikdasmen pada masing-masing sekolah. Secara keseluruhan ada 14 tugas tambahan yang
kPD4. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. PENGEMBANGAN PROGRAM LITERASI DAN NUMERASI MELALUI PROGRAM KAMPUS MENGAJAR 5 DI SDN SUMBERPUTIH 41*Yudhistira Alief Putra PradhanaUniversitas Negeri Malang*e-mail pesat juga semakin didorong oleh teknologi. Tidak dapat disangkal bahwa kemajuan yang lebih canggih telah mempengaruhi kemajuan dalam segala aspek kehidupan. Informasi semakin mudah diserap. Menjadi sangat sederhana untuk bertukar budaya antar negara. Namun, jika kemampuan penyaringan tidak ada, perkembangan pesat seperti itu akan menimbulkan sejumlah masalah. Masalah yang mungkin terjadi antara lain budaya yang tidak menjunjung tinggi standar moral, persaingan yang meningkat, terciptanya penyimpangan sosial, pengangguran, dan berbagai masalah lainnya. Bangunan utama untuk mengembangkan karakter yang kuat untuk melawan dan menyelesaikan berbagai tantangan yang akan terjadi di masa depan adalah pendidikan. Mengingat bahwa salah satu faktor utama yang menentukan keberhasilan atau kegagalan suatu negara adalah pendidikannya. Peran penting dunia pendidikan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi akan berkontribusi pada kemajuan suatu negara Fahrudi, 2016. Namun, pada realitanya pendidikan di Indonesia tidak merata dan banyak sekolah yang tidak memiliki infrastruktur yang diperlukan. Kesenjangan dalam dunia pendidikan masih terjadi di berbagai aspek Nasution E., 2016. Kesenjangan pendidikan tidak bisa ditoleransi karena itu penting untuk kemajuan bangsa. Peningkatan kemampuan literasi dan numerasi siswa merupakan salah satu cara untuk meningkatkan standar pendidikan. Jika kemampuan literasi seseorang lebih tinggi, mereka akan lebih cepat mendapatkan informasi. Kemampuan numerasi adalah pengetahuan dan kemampuan untuk a menggunakan berbagai macam angka dan simbol yang terkait dengan matematika untuk memecahkan masalah praktis dalam berbagai macam konteks kehidupan sehari-hari dan b menganalisis informasi yang ditampilkan dalam berbagai bentuk, seperti grafik, tabel, dan bagan, dan sebagainya, lalu menggunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk memprediksi dan mengambil keputusan Resti, 2020. Permasalahannya minat baca di Indonesia masih rendah. Berdasarkan data statistik dari UNESCO, tingkat literasi Indonesia berada di peringkat ke-62 dari 70 negara, atau merupakan 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah. Untuk meningkatkan kesetaraan dan kualitas pendidikan di Indonesia, pemerintah menerapkan program Kampus Mengajar, yang membantu lembaga pendidikan, terutama Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, yang tertinggal atau membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk meningkatkan kualitas pendidikan mereka. Dengan demikian, SDN Sumberputih 4 termasuk sekolah yang dianggap kurang atau diharapkan dapat lebih baik lagi dengan mengirimkan siswa ke Kampus Mengajar. Ini akan memberi mereka kesempatan untuk menciptakan inovasi atau terobosan baru dalam pendidikan, terutama dalam hal literasi numerasi, dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah yang dituju. Bertepatan di SDN Sumberputih 4 di Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, penulis merancang beberapa program untuk meningkatkan literasi numerasi siswa. Dengan mempelajari literasi numerasi, diharapkan peserta didik dapat menggunakannya untuk menyelesaikan masalah atau membuat keputusan yang bijak dalam kehidupan sehari-hari. METODEProgram pengabdian merupakan salah satu program dari kebijakan Kemendikbudristek. Program pengabdian ini yaitu Merdeka Belajar Kampus Mengajar MBKM Angkatan 5 Tahun 2023. Program dilaksanakan oleh mahasiswa dari universitas yang berbeda-beda berjumlah 4 mahasiswa. Tidak hanya melibatkan mahasiswa, namun juga melibatkan Dosen Pembimbing Lapangan dan pihak dari sekolah seperti kepala sekolah, guru-guru SDN Sumberputih 4. Program dilaksanakan di SDN Sumberputih 4 Desa Sumberputih, Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kegiatan pelaksanaan program dimulai pada 20 Februari hingga 16 Juni 2023 dengan fokus pada peningkatan literasi dan numerasi. Dalam melaksanakan program ini terdapat 3 tahapan yang dilakukan yaitu sebagai melakukan pembekalan materi terkait pedagogi sekolah dasar, pembelajaran literasi dan numerasi, profil pelajar pancasila, dan dan Dosen Pembimbing Lapangan DPL menjalin komunikasi awal serta menyerahkan surat tugas di Dinas Pendidikan Kecamatan dan DPL menyerahkan surat tugas dari Dinas Pendidikan Kecamatan Wajak ke Sekolah SDN Sumberputih dan sekolah SDN Sumberputih 4 saling memperkenalkan diri terkait visi-msi sekolah, lingkungan sekolah, serta masalah dan tantangan beradaptasi di sekolah SDN Sumberputih 4 menunjukkan pribadi yang adapatif agar bisa diterima di dengan dampingan pihak sekolah melakukan aktivitas pengamatan terkait identifikasi lingkungan sekolah, administrasi sekolah, organisasi sekolah, serta proses pembelajaran di Rencana Kegiatan4Mahasiswa merancang kegiatan berdasarkan hasil hasil dan persetujuan5Mahasiswa melakukan konsultasi dan meminta persetujuan hasil rancangan dengan guru dan Mengajar6Mahasiswa menjalankan rancangan kegiatan mengajar yaitu Platinum Pelatihan Literasi dan Numerasi, LNC Literacy and Numeracy Class, dan "Ayo Manfaatkan Waktumu" yang telah disepakati berdiskusi dan merefleksi kegiatan mengajar bersama rekan sejawat dan pihak Non-Mengajar8Mahasiswa menjalankan rancangan kegiatan non-mengajar membantu administrasi sekolah yang telah disepakati berdiskusi dan merefleksi kegiatan non-mengajar bersama rekan sejawat dan pihak mengevaluasi kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan sepanjang melaporkan hasil kegiatan ke pihak sekolah. HASIL & PEMBAHASANAgenda awal dimulai dengan melakukan kunjungan ke Kantor Koordinator Wilayah Dinas Pendidikan Kecamatan Wajak menyerahkan Surat Tugas bersama Dosen Pembimbing Lapangan. Waktu berkunjung ke Kantor Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Wajak ini sekaligus juga bersamaan dengan kegiatan pelepasan mahasiswa dari dengan kegiatan observasi di SDN Sumberputih 4. Tujuan observasi ini adalah untuk mempelajari lingkungan sekolah, kondisi sekolah, dan hubungan antara sekolah dan siswa. Hasil dari kegiatan observasi ini mendapati beberapa permasalahan yang dialami oleh sekolah SDN Sumberputih 4. Di awal kedatangan mahasiswa ke sekolah melaksanakan observasi sekolah. Gambar 2. Kegiatan observasi sekolah SDN 4 Sumberputih Sumber dokumentasi pribadi Kegiatan observasi di sekolah ini dilaksanakan pada hari Senin, 20 Februari 2023. Dari kegiatan observasi di sekolah memperoleh informasi terkait sekolah dan menemukan adanya masalah-masalah yang terjadi di sekolah. Berikut adalah beberapa informasi yang diperoleh *Terdapat 7 tenaga pendidik, 1 operator sekolah, dan 1 penjaga sekolah.*Ibu Mahrupah Tri Sayekti, selaku kepala sekolah di SDN Sumberputih 4.*Terdapat sejumlah 80 siswa dengan 6 rombongan belajar.*Terdapat 1 kegiatan ekstrakurikuler yaitu pramuka*Kurikulum yang digunakan yaitu untuk kelas 1 dan kelas 4 menggunakan Kurikulum Merdeka, sedangkan sisanya masih menggunakan Kurikulum 2013.*Pembelajaran menggunakan metode ceramah*Terdspat mata pelajaran muatan lokal, yaitu Bahasa Jawa dan Bahasa Inggris, namun tidak ada pendidiknya.*Sudah terdapat jaringan listrik dan jaringan internet, namun masih sulit.*Mata pelajaran Penddikan Jasmani dilakukan bersama semua kelas di hari Kamis.*Terdapat pojok baca di tiap kelas, tetapi tidak memiliki perpustakaan.*Terdapat kantin, tetapi tidak ada koperasi*Terdapat tempat cuci Sumberputih 4 menghadapi beberapa masalah utama, menurut kegiatan observasi. Ini termasuk pembelajaran yang kurang interaktif, jumlah guru yang terbatas atau kekurangan guru, dan tidak adanya perpustakaan. Sdn Sumberputih 4 saat proses observasi diketahui sebenarnya memiliki banyak buku di tempat pojok baca masing-masing kelas, namun pojok baca di tiap kelas masih belum begitu terawat. Didasarkan pada masalah dan kekurangan yang ada, program dirancang untuk merapikan pojok baca, memilah buku sesuai jenisnya, dan meningkatkan literasi dan numerasi siswa. Gambar 3. Kegiatan pre test AKM Kelas Sumber dokumentasi pribadi Agenda selanjutnya, mahasiswa mengadakan pre test AKM Kelas. Kegiatan ini hanya dilaksanakan untuk kelas 5 bertujuan untuk melihat kemampuan literasi dan numerasi siswa. Pelaksanaan pre test dilaksanakan peserta didik kelas 5 sebanyak 14 peserta didik, sedangkan mahasiswa bertugas sebagai panitia pelaksana pre test AKM Kelas. Untuk kegiatan pre test AKM Kelas ini berlangsung selama dua hari, di hari pertama digunakan panitia untuk simulasi percobaan aplikasi, sedangkan di hari kedua digunakan untuk pelaksanaannya dengan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan. Setelah melakukan pre test, agenda selanjutnya adalah FKKS Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah. FKKS dihadiri oleh seluruh mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4, Kepala sekolah SDN Sumberputih 4, seluruh guru SDN Sumberputih 4, dan DPL. Kegiatan FKKS ini merupakan kegiatan penyampaian hasil observasi sekolah, hasil pre test AKM Kelas, dan rancangan program kerja beserta tujuan yang akan dilaksanakan mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4. Program yang disampaikan pada FKKS disetujui oleh DPL dan pihak sekolah setelah dilakukannya diskusi bersama. Pelaksanaan program Kampus Mengajar berisi pembenahan pojok baca, Platinum Pelatihan Literasi dan Numerasi, LNC Literacy and Numeracy Class, "Ayo Manfaatkan Waktumu", Sehat Merdeka, Adaptasi Teknologi dan Kolaborasi Kegiatan. Pelaksanaan program secara keseluruhan dilakukan oleh mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4. Gambar 4. Kegiatan FKKS Forum Komunikasi dan Koordinasi Sekolah Sumber dokumentasi pribadi Gambar 5. Kegiatan LNC Literacy and Numercy Class Sumber dokumentasi pribadi Program LNC Literacy and Numeracy Class dilakukan oleh peserta didik kelas rendah mulai dari kelas 1-4 khususnya untuk yang belum bisa membaca dan belum lancar membaca. LNC ini diikuti 16 siswa, dikarenakan memang di sekolah SDN Sumberputih 4 ini banyak yang belum bisa membaca dan belum lancar membaca. Program ini dilaksanakan setiap hari Rabu, Kamis dan Jum'at pada siang hari setelah pulang sekolah. LNC ini juga merupakan kelas tambahan memberikan pembelajaran terkait literasi menggunakan media pembelajaran yang menarik agar peserta didik mudah mengingat huruf dan angka serta memperlancar membacanya. Gambar 6. Kegiatan Pembenahan Pojok Baca Sumber dokumentasi pribadi Gambar 7. Kegiatan Platinum Sumber dokumentasi pribadi Program Platinum Pelatihan Literasi dan Numerasi dilakukan oleh peserta didik kelas 5 yang mengikuti penilaian Asesmen Kompetensi Minimum AKM Kelas. Platinum dilaksanakan setiap hari Senin dan Selasa pada siang hari setelah pulang sekolah. Kegiatan ini merupakan kelas tambahan memberikan materi terkait literasi dan numerasi guna meningkatkan hasil penilaian pada AKM Kelas dan Ujian Sekolah. Gambar 8. Pembiasaan mencuci tangan Sumber dokumentasi pribadi Program "Ayo Manfaatkan Waktumu dilaksanakan setiap hari mengisi kelas-kelas yang kosong. Seringkali guru-guru juga menitipkan kelas yang diajarnya kepada kami untuk diberikan materi karena guru tersebut ada keperluan lain sehingga tidak bisa mendampingi di dalam kelas. Di "Ayo Manfaatkan Waktumu" ini memberikan materi sesuai jam mata pelajaran pada hari itu. Gambar 9. Kegiatan literasi di dalam kelas Sumber dokumentasi pribadi Gambar 10. Sehat Merdeka Sumber dokumentasi pribadi Program Sehat Merdeka dilaksanakan setiap hari Kamis di pagi hari, kegiatan ini melakukan kegiatan senam bersama di halaman sekolah diikuti seluruh warga sekolah. Setelah melakukan kegiatan senam bersama dilanjut dengan kegiatan bersih-bersih mengambil sampah di lingkungan sekitar sekolah. Gambar 11. Sehat Merdeka Sumber dokumentasi pribadi Gambar 12. Kolaborasi Kegiatan Sumber dokumentasi pribadi Gambar 13. Kolaborasi Kegiatan Sumber dokumentasi pribadi Gambar 14. Adaptasi Teknologi Sumber dokumentasi pribadi Gambar 15. Kegiatan belajar mengajar di dalam kelas Sumber dokumentasi pribadi Gambar 16. Kegiatan belajar mengajar di luar kelas Sumber dokumentasi pribadi Tidak hanya itu, program non-akademik seperti Kolaborasi Kegiatan. Program ini melakukan kegiatan kolaborasi dengan guru SDN Sumberputih seperti kegiatan pondok ramadhan, mengadakan kegiatan lomba mewarnai, dan membantu administrasi sekolah pengisian akreditasi sekolah. Gambar 17. Kegiatan post test AKM Kelas Sumber dokumentasi pribadi Agenda selanjutnya, di akhir-akhir penugasan program Kampus Mengajar 5 mahasiswa mengadakan post test AKM Kelas dan diawasi oleh seluruh mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4. Post test AKM Kelas dilakukan bertujuan untuk melihat perkembangan / perubahan peserta didik setelah dilakukannya seluruh program selama program Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4 berlangsung. Post test dilaksanakan menggunakan perangkat berupa 1. Rekap nilai pre test dan post test AKM Kelas Sumber data diolah peneliti Sumber data diolah penelitiiDari data diatas, yang mengikuti penilaian AKM Kelas sebanyak 14 peserta didik. Tabel diatas menunjukkan pada pre test nilai tertinggi literasi peserta didik sebesar 60 dan rata-rata secara keseluruhan sebesar 38, sedangkan di nilai numerasi tertinggi sebesar 65 dan rata-rata secara keseluruhan sebesar 41. Berikutnya, pada post test nilai tertinggi literasi peserta didik sebesar 60 dan rata-rata secara keseluruhan sebesar 42, sedangkan di nilai numerasi tertinggi sebesar 50 dan rata-rata secara keseluruhan sebesar 32. Untuk penilaian secara individu yang mengalami peningkatan dari nilai rata-rata terdapat 4 peserta didik, sedangkan penilaian secara indivu sisanya mengalam penurunan. Secara keseluruhan, program kerja mahasiswa Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4 berjalan dengan baik dan lancar. Kegiatan LNC, Platinum, "Ayo Manfaatkan Waktumu", Adaptasi teknologi, Sehat Merdeka, dan Kolaborasi Kegiatan berjalan dengan baik, namun pada kegiatan Pembenahan Pojok Baca sudah terlaksana tetapi belum maksimal dikarenakan adanya kendala dari sekolah. Oleh karena itu, mahasiswa menambahkan program pembuatan mading berguna untuk menambah kegiatan literasi peserta didik serta menambah kreativitas peserta didik dalam menghias mading. Tidak hanya itu, namun juga terdapat hambatan-hambatan lainnya seperti jaringan yang terbatas, media dan peralatan digital yang terbatas. Walaupun terjadi beberapa kali hambatan, namun hambatan-hambatan tersebut dapat diatasi dengan berbagai cara, seperti menyediakan kebutuhan secara mandiri dari pengabdian ini dilaksanakan mulai tanggal 20 Februari-16Juni 2023 di SDN Sumberputih 4. Secara keseluruhan kegiatan Kampus Mengajar 5 SDN Sumberputih 4 berjalan dengan baik dan lancar. Program kerja yang disusun juga mampu terlaksana seluruhnya meskipun beberapa belum maksimal. Pengembangan program literasi dan numerasi juga mampu dijalankan dengan maksimal, meskipun hasil yang didapat masih belum maksimal. Hasil dari kegiatan ini yaitu berjalannya pembuatan mading berguna untuk menambah kegiatan literasi peserta didik serta menambah kreativitas peserta didik dalam menghias mading. Selain itu, kemampuan literasi dan numerasi terutama di kelas rendah juga meningkat. Dengan demikian untuk kelanjutan program mahasiswa memberikan saran yakni dengan kegiatan literasi di waktu sebelum pembelajaran mengajar dimulai serta di waktu sebelum pulang sekolah. Kemudian, peserta didik dilatih memecahkan masalah secara RUJUKANBudiharto, Triyono, & Suparman. 2018. Literasi Sekolah Sebagai Upaya Penciptaan Masyarakat Pebelajar Yang Berdampak Pada Peningkatan Kualitas Pendidikan. Ilmu Sejarah, Sosial, Budaya Dan Kependidikan, 51, Erista Zulki, and Dheny Wiratmoko.2016."Peran pendidikan sebagai pondasi penumbuhan karakter bangsa Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 2021. Modul Literasi Numerasi di Sekolah Dasar. Kemdikbudristek. E. 2016. Problematika pendidikan di Indonesia. Mediasi, 81.Resti, Y., Zulkarnain, Z., Astuti, A., & Kresnawati, E. S. 2020. Peningkatan Kemampuan Numerasi Melalui Pelatihan Dalam Bentuk Tes Untuk Asesmen Kompetensi Minimum Bagi Guru Sdit Auladi Sebrang Ulu Ii Palembang. Applicable Innovation of Engineering and Science Research AVoER, 670-673. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
- Cara Mengisi JJM Aplikasi Dapodik Versi 2023 Kurikulum 2013 dan KTSP Tebaru. Pada versi Dapodik 2023 terbaru ini, perbaikan/ penambahan pemetaan pada setiap mata pelajaran sudah diterapkan. Tujuannya adalah memudahkan Operator Sekolah dalam mencari mata pelajaran mapel di kelompok mata pelajaran. Pengisian JJM merupakan syarat utama validasi data info PTK, khususnya bagi guru yang sudah mempunyai sertifikat pendidik. Cara Mengisi JJM Aplikasi Dapodik Versi 2023 Kurikulum 2013 dan KTSP Tebaru Pembelajaran di Aplikasi Dapodik 2023 terbagi menjadi 4 kelompok berdasarkan mata pelajaran, yaitu 1. Kelompok 1 Mapel Wajib. 2. Kelompok 2 Mapel Wajib KTSP maksimal 4 jam, K13 maksimal 2 jam. 3. Kelompok 9 Mapel Tambahan. 4. Kelompok 10 Mapel Muatan Sekolah tidak masuk dalam perhitungan beban mengajar guru. Mata pelajaran kategori kelompok 1 sudah terintegrasi secara otomatis pada menu pembelajaran Dapodik. Lebih jelasnya lihat tabel berikut ini. Berikut admin sampaikan panduan pengisian JJM Aplikasi Dapodik Versi 2023 untuk sekolah yang menerapkan KTSP atau Kurikulum 2013 K13 1. Masuk pada aplikasi Dapodik. 2. Pilih rombongan belajar > Reguler. 3. Pilih kelas untuk mengisi nama guru dan JJM. 4. Kemudian pilih pembelajaran. 5. Selanjutnya akan tampil seperti gambar di bawah ini. Keterangan PTK = Diisi nama guru yang memegang mata pelajaran tersebut. SK mengajar = No. SK pembagian tugas yang berlaku pada tahun pelajaran. Tanggal SK = Tanggal pembuatan/penetapan SK pembagian tugas guru . Jam = Jumlah jam yang di ampu didasarkan pada jam wajib K13/KTSP. Max = informasi jam wajib untuk kurikulum yang dipakai. 6. Terakhir simpan. Pengisian JJM SD KTSP Kelas Rendah Kelas 1 26 jam Kelas 2 27 jam Kelas 3 28 jam Kelas Tinggi Jumlah Jam 2 Jam Guru Kelas Jumlah jam mengajar 25 dengan ketentuan sebagai berkut Bhs Indonesia 5 Ilmu Pengetahuan Alam 4 Matematika 5 Ilmu Pengetahuan Sosial 3 Mulok 2 PJOK 4 Agama 3 Pengisian JJM SD Kurikulum 2013 Kelas tinggi 36 Kelas rendah 30 - 34 Pendidikan Agama ialah 4 Bhs Indonesia 10 Seni Budaya Ketrampilan 6 PKn 6 Matematika 6 PJOK 4 Pengisian JJM SMP KTSP Jam Wajib 32 Bahasa Indonesia 4 Bhs Inggris 4 Agama 2 PKn 2 Seni Budaya 2 Matematika 4 IPA Terpadu 4 IPS Terpadu 4 PJOK 2 Ketrampilan 2 TIK 2 Mulok Potensi Daerah 2 Muatan Lokal Bhs Daerah 2 Jam Wajib Tambahan 4 Pengisian JJM Kurikulum 2013 Bahasa Indonesis 6 Matematika 5 IPA 5 IPS 4 Pendidikan Agama 3 Seni Budaya 3 PJOK 3 Prakarya 2 PKn 3 Bahasa inggris 4 Demikian penjelasan dalam pertemuan artikel kali ini terkait Cara Mengisi JJM Aplikasi Dapodik Versi 2023 Kurikulum 2013 dan KTSP Tebaru. Jika sahabat operato masih ingin mendapatkan informasi secara detail, berikanlah komentar pada artikel di bawahnya.
Dengan diluncurkannya kurikulum baru, yaitu Kurikulum Merdeka oleh Kemendikbudristek, berarti Kurikulum ini akan mulai diterapkan pada tahun ajaran 2022/2023 tahun ini. Tentunya ini merupakan harapan baru bagi semua pihak yang terlibat, dengan merubah berbagai kebijakan-kebijakan pembelajaran yang selama ini terjadi pada lembaga atau instansi pendidikan. Perubahan yang dimaksud adalah dari segi karakteristik, pembelajaran, dan asesmen yang dilakukan oleh guru. Sedang yang paling berubah dari kurikulum sebelumnya adalah pengurangan jam pelajaran di sebagian besar mata pelajaran pada setiap jenjangnya. Tentunya pengurangan jam. Tatap muka perpekan ini akan berdampak pada tunjangan-tunjangan yang diterima oleh guru tersertifikasi. Perubahan jumlah jam pelajaran ini akan berdampak pada beban mengajar guru bersertifikasi yang berjumlah 24 jam juga berkurang. Namun hal ini sudah dijelaskan oleh Kemendikbudristek perihal implikasi jam mata pelajaran terhadap Tunjangan Profesi Guru TPG. Kementerian juga menyampaikan bahwa pengurangan jam mengajar tidak akan merugikan guru dari segi TPG. Walau selama ini, syarat untuk mendapatkan Tunjangan Profesi Guru TPG adalah guru harus memenuhi beban mengajar 24 jam perminggu. Lalu bagaimana hubungan pengurangan jam pada Kurikulum Merdeka terhadap Tunjangan Sertifikasi? Kebijakannya baru dari Permendikbud nomor 4 tahun 2022, tentunya membuat Banyak guru dibuat bingung dengan pengurangan jam mengajar tersebut. Pengurangan ini terjadi karena pada struktur kurikulum merdeka lebih banyak mengalihkan pada pembelajaran berbasis projek project based learning sehingga mengurangi jam pelajaran pada mata pelajaran. Tentunya Pengurangan jam mengajar ini akan terjadi setelah kurikulum baru ini diterapkan secara nasional. Ada Dua poin yang menarik terhadap perubahan kurikulum ini. Pertama adalah mengenai jam mengajar yang berkurang di kurikulum merdeka dan kedua berhubungan bagaimana nasib tunjangan profesi yang merupakan hak guru. Dua poin ini kiranya dapat menjadi benang merah dalam menerjemahkan pertanyaan-pertanyaan yang sering muncul di kalangan guru saat ini. Apa syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Tahun 2022 Mengacu pada Permendikbud nomor 4 tahun 2022, tepatnya pada bab 2 tentang Tunjangan Profesi pasal 4. Syarat dan Kriteria pencairan Tunjangan Profesi Guru TPG di Tahun 2022 adalah sebagai berikut 1. Memiliki sertifikat pendidik; 2. Memiliki status sebagai guru ASN di daerah di bawah di bawah binaan Kementerian; pada satuan pendidikan yang tercatat pada Dapodik; 4. Memiliki Nomor Registrasi Guru NRG yang diterbitkan oleh Kementerian; 5. Melaksanakan tugas mengajar dan atau membimbing peserta didik pada satuan pendidikan sesuai dengan peruntukan sertifikat pendidik yang dimiliki dan dibuktikan dengan surat keputusan mengajar; 6. Memenuhi hubungan kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; 7. Memiliki hasil penilaian kinerja paling rendah dengan sebutan baik “Baik” 8. Mengajar di kelas sesuai dengan jumlah peserta didik dalam satu rombongan belajar yang dipersyaratkan sesuai dengan bentuk satuan pendidikan; dan 9. Tidak sebagai pegawai tetap pada instansi lain. Dalam Permendikbud nomor 4 tahun 2022 ini menjafin aturan terbaru yang dikeluarkan di tahun 2022 ini bagi pemberian tunjangan profesi. Selain itu aturan ini, terkait petunjuk teknis pemberian tunjangan profesi khusus dan tambahan penghasilan guru ASN di daerah provinsi, kabupaten atau kota. Ada 4 Kategori Guru yang Tidak Wajib Mengajar 24 Jam Dalam Permendikbud Nomor 4 Tahun 2022 pada poin syarat penerima tunjangan profesi, dijelaskan bahwa ada pengecualian memenuhi beban mengajar 24 jam per minggu. Pengecualian yang dimaksud berlaku khusus untuk syarat ke 6 yang berbunyi “memenuhi hubungan kerja sesuai dengan ketentuan perundang-undangan”. Kemudian dalam Permendikbud Nomor 4 Tahun 2022, ada 4 empat kriteria guru yang dikecualikan dan berhak menerima tunjangan profesi guru walau tak memenuhi syarat 24 jam tatap muka Perminggu, ke 4 kategori itu adalah 1. Guru ASN yang mengikuti pendidikan dan pelatihan jika ada guru ASN daerah yang mengikuti pelatihan selama 3 bulan, maka jangan khawatir karena guru tersebut tetap menerima tunjangan profesi guru asalkan mendapatkan izin dari pembina kepegawaian. Meskipun dalam hal ini jumlah jam mengajar 24 jamnya berkurang. Pengecualian yang pertama adalah berbunyi “guru ASN di daerah yang mengikuti pengembangan profesi berupa pendidikan dan pelatihan dengan lama pendidikan dan pelatihan 600 enam ratus jam atau selama 3 bulan dan mendapat izin atau persetujuan dari pejabat pembina kepegawaian.” 2. Guru ASN yang mengikuti program pertukaran atau magang Pengecualian ini berlaku bagi “guru ASN di daerah yang mengikuti program pertukaran guru, kemitraan, dan/atau magang yang mendapat izin atau persetujuan dari pejabat pembina kepegawaian.” Kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat karena dapat memberikan pengalaman-pengalaman yang berbeda untuk kemudian diterapkan di sekolah asalnya masing-masing. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa ada banyak program pertukaran guru, baik antar daerah, provinsi atau bahkan lintas negara. Dalam artian boleh tidak mengajar sebanyak 24 jam perminggu. Tentunya dengan catatan mendapatkan persetujuan atau izin dari pejabat pembina kepegawaian di daerah masing-masing. Kategori guru ini juga diberikan pengecualian. 3. Guru ASN yang bertugas di daerah khusus Pengecualian ketiga ini adalah guru yang boleh tidak mengajar sebanyak 24 jam perminggu adalah “guru ASN di daerah yang bertugas di daerah khusus.” Daerah khusus ini juga dijelaskan di dalam Permendikbud nomor 4 tahun 2022. Daerah khusus yang dimaksud adalah daerah yang terpencil atau terbelakang, daerah dengan kondisi masyarakat adat yang terpencil, daerah perbatasan dengan negara lain, daerah yang mengalami bencana alam, bencana sosial, atau daerah yang berada dalam keadaan darurat lainnya. Selama ini kita memahami bahwa daerah khusus adalah daerah dengan 3T, yaitu Terpencil Tertinggal, dan Terdepan. Ternyata ada beberapa kategori yang dapat disebut dengan daerah khusus ini. Meskipun jumlah siswanya sedikit kemudian jam mengajarnya tidak cukup memenuhi 24 jam perminggu, maka guru tersebut masih tetap diperbolehkan untuk menerima tunjangan profesi guru. Dengan begitu, bagi guru yang bertugas di daerah khusus sebagaimana yang telah disebutkan di atas. 4. Guru yang memenuhi tugas tambahan atau 24 jam mengajar Dalam pengecualian keempat ini dijelaskan bahwa guru tidak dapat memenuhi ketentuan dalam melaksanakan pembelajaran dan pembimbingan paling sedikit 24 jam tatap muka perminggu berdasarkan struktur kurikulum sekolah penggerak, Dalam hal ini kita merujuk pada Kepmendikbudristek nomor 371/M/2021 tentang Sekolah Penggerak. guru dapat diberikan opsi, yaitu Tugas tambahan dan/atau tugas tambahan lain yang terkait dengan pendidikan di satuan pendidikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dari penjelasan di atas, berarti masih ada opsi lain yang bisa dilakukan oleh seorang guru, jika tidak memenuhi syarat 24 jam mengajar perminggunya dan tetap bisa menerima tunjangan Profesi guru setiap bulan seperti sebelum-sebelumnya. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kita semua Salam sukses MNGBC
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-15 004207 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d76c55f6e810e94 • Your IP • Performance & security by Cloudflare
guru tidak memiliki jam mengajar pada rombongan belajar